Hasanah.id – Banjir bandang hebat melanda tenggara Spanyol pada Selasa (29/10), akibat curah hujan ekstrem yang mengguyur hanya dalam delapan jam. Akibat bencana ini, setidaknya 51 orang kehilangan nyawa.
Di Chiva, dekat Valencia, hujan dalam jumlah setara curah hujan tahunan tercurah hanya dalam beberapa jam, membuat pejabat lokal menyebut situasinya “sulit dikendalikan” dan mustahil memperkirakan total korban jiwa dengan pasti.
Layanan Meteorologi Spanyol (AEMET) melaporkan curah hujan mencapai 491 mm di Chiva dalam kurun waktu delapan jam—angka yang biasa dicapai dalam satu tahun penuh. Dengan curah hujan tinggi ini, AEMET mengeluarkan peringatan merah untuk Valencia serta peringatan tingkat kedua di beberapa area Andalusia.
Media sosial dipenuhi rekaman kekacauan yang disebabkan banjir ini. Dalam video-video tersebut, terlihat jembatan ambruk dan kendaraan tersapu arus deras. Beberapa penduduk bahkan tampak berpegangan pada pohon untuk menghindari terseret banjir.