“Nanti di taman bermain saat malam lampu warna-warni jadi lebih indah, masyarakat kalau malam tiba bisa ngahariring atau nyanyi bersenandung itu tandanya masyarakat Bahagia,” kata Herman.
Herman meyakini, kalau masyarakat bahagia akan bekerja keras dan kalau kerja keras maka akan sukses pembangunan.
“Jadi bahagia dulu baru kerja keras dan pasti akan sukses pembangunan akhirnya rakyat akan makin Sejahtera,” ujarnya
Program Hurung Herang Hariring ini merupakan tahap pertama dan fokus di wilayah Sumedang kota dulu.
“Kami mulai dari Bundaran Binokasih sampai ke Bundaran Dano. Berikutnya nanti di daerah perbatasasan Sumedang dengan kabupaten lain dan termasuk ruang terbuka hijau di Cadas Pangeran,” katanya.
Lanjut Herman disebutkan, program Hurung Herang Hariring juga dilakukan di pusat keramaian atau Alun-alun kecamatan, bahkan sampai ke desa.
“Jadi bersih-bersih itu harus dari atas ke bawah itu akan jauh lebih efektif. Kami di kabupaten memberikan contoh, memotivasi para camat para kepala desa, Kadus, RT, dan RW sampai ke keluarga,” katanya.