“Selain kehadiran para peserta, banyaknya pengunjung yang antusias melihat pertunjukan menjadi sinyal positif. Terlebih, banyak wisatawan luar kota yang turut menyaksikan. Ini tentu memberikan efek yang baik bagi wisata Pangandaran dan juga ekonomi masyarakat,” sambung Ijah.
Ijah juga berharap, selain menjadi agenda khusus yang rutin dilaksanakan, ada pula dukungan anggaran yang menunjang pelaksanaan kegiatan ini.
“Saya harap juga adanya promosi yang lebih luas, sehingga partisipasi dan antusiasme penonton makin meningkat,” pungkasnya.
Adapun Pangandaran Night Carnival yang digelar di Alun-alun Paamprokan, Sabtu (11/11/2023) malam ini merupakan karnaval fashion, dengan tema biota laut, matahari, dan raflesia, di mana itu semua merupakan icon dari Kabupaten Pangandaran.