HASANAH.ID, NASIONAL – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa ikan yang berasal dari Waduk Cirata, Jawa Barat, sudah tidak layak dikonsumsi. Ia mengungkapkan bahwa kandungan merkuri di dalam ikan dari waduk tersebut sangat tinggi dan membahayakan kesehatan masyarakat.
“Waduk Cirata itu sebenarnya sudah tidak layak dimakan, ikannya itu sudah tidak layak. Karena kandungan merkurinya sangat tinggi dan itu sangat tidak sehat untuk masyarakat,” ujar Trenggono dalam acara penandatanganan nota kesepakatan revitalisasi tambak Pantura di Jakarta Pusat, Rabu (25/6).
Trenggono menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya KKP sebenarnya sudah berencana untuk mengumumkan kondisi aktual Waduk Cirata. Namun, langkah tersebut tidak mudah karena keberadaan ribuan keramba yang masih aktif.
“Tapi kalau itu langsung disetop, ribuan keramba di situ pasti akan demo kepada KKP,” imbuhnya.
Ia juga menyinggung metode pendekatan sosial yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai contoh yang bisa ditiru. Menurutnya, kerja sama antara KKP dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menjadi kunci dalam menangani pencemaran di waduk-waduk besar seperti Cirata dan Jatiluhur.
