Disampaikan Bupati, meskipun saat ini pemerintah dihadapkan pada pandemi covid selama dua tahun terakhir, namun Visi Misi Sumedang Simpati harus tetap menjadi panduan.
“Adanya Visi Misi ini berangkat dari masalah utama yang kita hadapi yakni kemiskinan dan pengangguran, belum meratanya jangkauan pendidikan dan kesehatan, kurang memadainya infrastruktur dasar, investasi belum memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kinerja ASN belum optimal dalam memberikan pelayanan. Untuk itu, kita harus membuat program dan kegiatan yang berdampak langsung mengatasi semua masalah tersebut,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati, di balik lima masalah utama yang dihadapi, Kabupaten Sumedang mempunyai juga potensi unggulan yang meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sejarah dan budaya luhur, letak geografis, KEK Jatigede dan kawasan industri Butom Gede, serta kawasan pendidikan dan IPTEK Jatinangor.
Bupati menegaskan rencana kerja untuk Tahun 2023 harus pro untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan.