NANNING – Performa skuad Indonesia saat dikalahkan Jepang dengan skor 1-3 di semifinal Piala Sudirman 2019 langsung dievaluasi Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti.
Dia mengkritik penampilan para pemain tunggal yang inkonsisten. Dalam pengamatannya, Susy menilai tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting menampilkan permainan cukup baik saat melawan Kento Momota di partai ketiga. Sayangnya, Anthony masih banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri, terutama di poin kritis.
“Konsistensinya yang harus ditingkatkan lagi. Secara peringkat kan mereka sudah ada di sana, cuma konsistennya waktu main itu. Bisa main bagus, tahu-tahu nggak bisa stabil, baik Anthony maupun Jonatan (Christie),” kata Susy kepada Badmintonindonesia.org.
Susy menilai secara kualitas teknis, Anthony dan Jonatan punya kemampuan bersaing dengan para pebulu tangkis top dunia saat ini. “Kami berharap supaya mereka lebih matang, konsisten, seperti Momota yang bisa jaga banget, nggak pernah kalah dari yang enggak-enggak. Seorang pemain bisa dilihat matangnya dari situ. Sama seperti (Viktor) Axelsen, Chen Long, mereka kalau pun kalah sama pemain yang selevel, paling enggak, lima besar dunia,” ujar Susy.