Infrastruktur Anti Banjir: Rumah Pompa De’Marrakesh Kini Berfungsi Optimal

Dengan beroperasinya rumah pompa ini, air dari kawasan De’Marrakesh dapat langsung dialirkan ke Sungai Cipamokolan, sehingga dapat mengurangi risiko banjir. Saat ini, jumlah titik banjir di Kota Bandung telah berkurang dari 68 menjadi hanya enam lokasi.
Koswara berharap masyarakat turut menjaga fasilitas ini agar tetap berfungsi dengan baik. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan warga untuk mengatasi permasalahan banjir serta meningkatkan infrastruktur kota.
Di tempat yang sama, Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi, menjelaskan bahwa rencana pembangunan rumah pompa ini sebenarnya sudah ada sejak 2021, tetapi sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Baru pada 2024 proyek ini dapat direalisasikan, dan kini rumah pompa sudah beroperasi dengan optimal.
“Kami ingin memastikan fasilitas ini benar-benar bermanfaat bagi warga. Alhamdulillah, rumah pompa De’Marrakesh telah berfungsi dengan baik,” ujar Didi.







