Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab serangan dari Fadli Zon cs soal nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat terhadap rupiah. Dia mengatakan melemahnya rupiah atas dolar AS disebabkan faktor eksternal.
Jokowi mengatakan ada banyak faktor eksternal yang mempengaruhi nilai tukar dolar AS hampir mencapai Rp 15.000. Mata uang negara lain juga mengalami hal serupa.
“Ini faktor eksternal yang bertubi-tubi. Baik yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, baik yang berkaitan dengan perang dagang AS dan China, baik yang berkaitan dengan krisis di Turki dan Argentina,” kata Jokowi saat ditemui di Pelabuhan Tj Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018).
Pemerintah terus berkoordinasi dengan otoritas terkait agar rupiah bertahan dari gempuran dolar AS. Demikian pula upaya menjaga kondisi ekonomi agar tak berpengaruh ke kondisi di masyarakat.
“Saya terus melakukan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri, pelaku-pelaku usaha. Saya kira koordinasi yang kuat ini menjadi kunci sehingga jalannya itu segaris semuanya,” ujar Jokowi.