Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk ke dalam 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia dan berada di urutan 16. Hal itu dinilai telah mematahkan berbagai stigma Jokowi anti-Islam.
Garda Mahasiswa (GM) Alumni 212 merasa bangga karena Jokowi dinobatkan menjadi salah satu tokoh muslim berpengaruh di dunia dan menyampaikan selamat. Kendati, di dalam negeri Jokowi kerap mendapatkan berbagai kritikan di empat tahun masa kepemimpinannya.
“Di dunia Internasional Presiden Jokowi begitu harum hingga dinobatkan sebagai pemimpin muslim paling berpengaruh, dan ini menjadi bukti untuk mematahkan fitnah-fitnah keji yang diarahkan kepada Jokowi yang dituduh anti-Islam dan PKI,” ujar Koordinator GM- 212 Saiful Daffa di Cikini, Jakarta, Senin (22/10/3018).
Tokoh Tanah Air yang juga masuk ke dalam 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia, bukan hanya Jokowi. Namun, ada pula nama Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj, serta ada pula nama Habib Luthfi.
Saiful mengatakan, penghargaan yang diperoleh ini kian menegaskan sekaligus membantah persepsi segelintir pihak yang menuding Jokowi dan pemerintahannya anti-Islam. “Penghargaan ini merupakan pengakuan dunia untuk kepemimpinan Pak Jokowi di Indonesia. Beliau diakui mampu memimpin sebuah negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia,” ujarnya.