Dalam rangka menjamin kesuksesan pelaksanaan event West Java Paragliding World Championship and Culture Festival 20019 yang akan berlangsung pada tanggal 22-28 Oktober 2019, Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar Gladi Bersih Pembukaan dan Apel Gelar Pasukan di Alun-Alun Sumedang, Selasa (21/10).
Sebanyak 500 orang personil yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dishub, BPBD, Satpol PP, Dinkes, PMI, dan Ormas dikerahkan untuk mengawal pelaksanaan even internasional tersebut.
Gladi sendiri dihadiri langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman yang semuanya mengikuti rangkaian acara yang disimulasikan oleh panitia.
Berbagai macam kesenian yang akan mengisi acara di even internasional tersebut satu persatu ditampilkan diantaranya Tari Pembuka, Seni Reak, Tari Umbul, Drumband, Kuda Renggong, Kirab Pasukan Keraton Sumedang Larang, Songah dan Pencak Silat. Masing-masing berlatih dengan semangat untuk mempersembahkan yang terbaik.
Walaupun sifatnya masih gladi, Bupati berharap agar semua pengisi acara tetap berdisiplin dalam menjalani latihan.
“Agar sempurna, kita anggap latihan ini seolah-olah benar-benar pelaksanaan di hari H. Jadi saya minta semuanya bersungguh-sungguh selama gladi ini,” ujar Bupati di hadapan seluruh peserta gladi.
Dengan menjadi bagian dalam penyelenggaraan even tersebut, lanjut Bupati, tentu akan menjadi catatan sejarah bagi masing masing peserta.
“Kita akan tercatat dalam sejarah yang bisa kita ceritakan kepada anak cucu kita bahwa kita pernah tampil di hadapan 23 negara dalam even ini. Tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri,” tuturnya.
Bupati juga meminta agar semua berdoa demi kelancaran acara tersebut.
“Selain berikhtiar lahir, kita juga harus berikhtiar batin. Jadi saya minta semua menyelipkan dalam doanya masing masing agar diberi kelancaran pada waktu pelaksanaan,” ucapnya.
