“Kami berdua bukan bekas walikota atau bupati yang ingin jadi Gubernur atau Wakil Gubernur yang ingin jadi Gubernur. Kami adalah jenderal Purnawirawan yang ingin berbakti untuk Jawa Barat,” ujar Kang Hasan.
Ia dan Kang Anton telah bertugas hampir 33 tahun dari satu daerah ke daerah lain. “Saat kami ditugaskan untuk maju. Semoga ini manfaat buat kami berdua dan ladang ibadah untuk kami,” ujar lelaki yang pernah menjadi Pangdam Jaya itu.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Barat nomor urut 2, Anton Charliyan atau Kang Anton menambahkan agar seluruh relawan mengawal rangkaian pemungutan suara pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018 nanti. Optimisme sejalan dengan pembentukan tim yang melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu.
“Pada tanggal 27 Juni, Saya yakin Hasanah menang dan meraih suara terbanyak,” ujarnya.
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan, kepada seluruh para kader PDI Perjuangan, dan Relawan Hasanah harus berjuang sampai akhir, hingga kemenangan diraih pada hari Rabu 27 Juni.