
“Peringatan hari buruh 1 Mei itu jangan diartikan demo hura-hura, ini merupakan peringatan yang positif, bahwa buruh itu masih perlu diangkat harkat dan martabatnya,” kata calon gubernur dari pasangan dengan tagline Hasanah ini.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti soal maraknya tenaga asing kini diberitakan masif menyerbu Indonesia. Namun menurutnya, data yang beredar perlu dipertanyakan kebenarannya.
“Saya dulu kan di Komisi I yang membidangi masalah tenaga asing, bagaimana keamanannya. Nah data yang dilaunching diluar itu lebih banyak hoaxnya. Mestinya kita pegang data yang dikeluarkan imigrasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, terkait pekerja asing harus ada solusi. Karena, sambungnya, siapapun yang bekerja di republik ini harus mengikuti prosedur dan ijin tertentu.