Berita

Kasus Dugaan Pengancaman, Erika dan DJ Panda Dijadwalkan Hadir di Polda

Pengakuan dan Penjelasan Erika

Erika sebelumnya diperiksa pada 24 Juli. Ia menyampaikan bahwa laporan tersebut diajukan karena ia merasa ada ancaman yang dapat berdampak pada kondisi kandungannya.

“Memang aku melaporkan ke… minta perlindungan hukum, karenanya ada ancaman yang membahayakan janin aku,” tegasnya.

Ia menguraikan bahwa kehamilannya sempat tidak ia umumkan ke publik. Namun, setelah menerima serangkaian ancaman melalui grup fanbase DJ Panda, ia memilih membawa perkara tersebut ke jalur hukum.

“(Bentuk ancaman) penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman bentuk dari, apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia,” ujarnya.

Erika juga menerangkan bahwa percakapan di grup tersebut berisi rencana pengiriman pesan menyerang akun pribadinya. Ia mengaku menerima pesan langsung sejak 21 Juli dan mempertanyakan bagaimana kehamilannya bisa diketahui banyak orang.

“Karena di dalam grup itu sudah dilontarkan bahwa di bulan Agustus itu mereka akan menyerang akun aku. Bahkan di 21 Juli itu aku sudah kena serang di DM-DM (direct message) yang datang. Aku juga bingung kenapa orang-orang bisa tahu aku hamil. Itu yang pertama, ternyata asalnya dari grup itu,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta pertanggungjawaban atas kehamilan tersebut kepada DJ Panda. Menurut Erika, pelaporan dilakukan semata-mata karena adanya dugaan ancaman yang diarahkan kepadanya.

Previous page 1 2