Di sisi lain, kebijakan ini berpotensi menaikkan harga barang konsumsi di AS karena peningkatan biaya impor dari negara-negara tersebut.
“Lonjakan inflasi bisa mendorong The Fed untuk menahan pemangkasan suku bunga acuannya. Ekspektasi ini semakin memperkuat dolar AS,” jelas Ariston.
Dengan penguatan dolar AS, rupiah berisiko melemah lebih lanjut ke kisaran Rp16.400, sementara level support diperkirakan berada di sekitar Rp16.250 per dolar AS.
Page 2 of 2