Ratusan orang yang dimotori oleh aktivis ’98 menggelar aksi keprihatinan atas peristiwa yang terjadi di Rumah Tahanan Mako Brimob Depok dan Surabaya di depan Gedung Sate Bandung, Minggu (13/5).
Aksi bertajuk “Malam 1001 Lilin” ini diikuti ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat seperti aktivis reformasi, mahasiswa, tokoh agama, organisasi masyarakat, serta tak ketinggalam relawan Hasanah.
Sambil menundukkan kepala dan memegang lilin, mereka berdoa dan mengecam keras aksi terorisme yang terjadi di dua daerah tersebut.
Dalam orasinya, koordinator aksi, Rafael Situmorang menyatakan tidak takut terhadap aksi teror yang dilancarkan sejumlah pihak tak bertanggung jawab.
“Kami mengutuk keras peristiwa yang terjadi di Mako Brimob dan aksi pemboman yang terjadi di Surabaya, tadi pagi,” ucap Rafael.
Massa yang hadir juga meneriakkan ‘Kami Tidak Takut’. Tak hanya menyalakan lilin, massa juga menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’, ‘Satu Nusa Satu Bangsa’, dan mendoakan para korban yang meninggal karena peristiwa di Rutan Mako Brimob dan Surabaya.