
Keputusan Erika untuk mempertahankan kandungannya dilatarbelakangi rasa tanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. Pihak keluarga juga melarangnya melakukan aborsi ilegal dan menekankan pentingnya bertanggung jawab atas pilihannya tersebut. Erika Carlina diperkirakan akan melahirkan pada 8 Agustus 2025.