Kelly Purwanto Gantung Sepatu: Akhiri Karier Panjang di Basket Profesional
Salah satu pencapaian terbesar Kelly adalah meraih gelar MVP IBL pada tahun 2006. Meski demikian, ia harus mengakhiri kariernya tanpa pernah meraih gelar juara di liga basket nasional, sebuah mimpi yang belum terwujud hingga akhir perjalanan bermainnya.
Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, memberikan penghormatan kepada Kelly, yang dianggap sebagai ikon basket Indonesia.
“Saya mengenal Kelly sejak tahun 2000. Dia adalah pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga mencintai olahraga ini dengan sepenuh hati. Meski beberapa tahun terakhir ia kerap cedera, semangatnya untuk terus bermain luar biasa. Kelly bukan sekadar pemain hebat, dia adalah inspirasi bagi basket nasional,” ujar Junas.
Junas juga memastikan nama Kelly akan terus dihormati dalam dunia basket Indonesia.
“Kami di IBL dan Hangtuah akan menjaga warisan nama Kelly Purwanto sebagai salah satu ikon olahraga ini. Terima kasih untuk segala kontribusi luar biasanya,” tambahnya.
Momen pengumuman pensiun Kelly diwarnai suasana emosional. Pria kelahiran 3 Agustus 1983 itu tak kuasa menahan tangis saat mengumumkan keputusannya mundur. Bahkan, ia harus ditenangkan oleh beberapa rekan dan menolak sesi wawancara dengan media setelah acara selesai.
