“Papua ini kami diminta oleh Pak Presiden dan Mas Menteri memperhatikan Papua sekuat yang kami bisa. Jadi mungkin ini tablet diperuntukan sebagian ke Papua,” jelasnya.
Bantuan Kuota untuk Siswa Membutuhkan
Di samping tablet, Kemendikbud masih mengupayakan bantuan kuota untuk mahasiswa dan siswa selama pembelajaran daring. Katanya, Nadiem sudah mengkomunikasikan hal ini kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Update terakhir presiden sedang berupaya memberikan kuota pulsa. Jadi bukan uang ya, kuota. Prioritas utamanya [pelajar] yang kurang mampu,” ujar Paris.
Data pelajar yang kurang mampu merujuk pada penerima beasiswa Bidikmisi, Kartu Indonesia Pintar dan mahasiswa yang terbukti ekonominya terdampak covid-19. Instansi pendidikan dalam hal ini bertanggung jawab memvalidasi data tersebut.
Paris menyebut rencana ini masih didiskusikan oleh Istana, Kementerian Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Jika anggaran yang diajukan memungkinkan, Kemendikbud bakal memperluas bantuan untuk seluruh mahasiswa.