“Peluang besar industri wisata kesehatan yang belum tergarap di Indonesia dapat dilakukan dengan memperluas penetrasi usaha dalam mengembangkan potensi wisata kesehatan ini. Dengan demikian, manfaat ekonomi yang didorong oleh sektor pariwisata kesehatan akan berkontribusi signifikan bagi pembangunan nasional,” ujar Terawan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan PKS antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan Kemenkes yang diwakili oleh Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, dan Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi. Usai penandatanganan PKS, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, wisata kebugaran dan herbal merupakan salah satu kekuatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang merepresentasikan tradisi dan budaya Tanah Air.
“Kita bisa explore kekayaan wisata kebugaran dan herbal dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Jangankan itu, di Pulau Jawa saja ada sangat banyak potensi wisata kebugaran dan herbal di dalamnya,” ujar Giri.