Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa perjalanan yang ia lakukan dari Stasiun Halim, Jakarta, ke Stasiun Tegalluar, Bandung, dengan kereta cepat berlangsung selama sekitar 20 menit dan mencapai kecepatan hingga 354 km per jam.
Luhut Binsar Pandjaitan juga memberikan testimoni positif terkait pengalaman naik kereta cepat tersebut. Ia bahkan melaksanakan rapat di dalam kereta dan tidak merasakan gangguan suara selama perjalanan.
“Kekedapan suara, goyangannya, betul-betul sangat bagus. Kita bisa rapat di dalam tanpa terganggu suara yang keras, dan sangat baik. Ini merupakan suatu loncatan teknologi,” ujar Luhut.
Pemerintah juga tengah melakukan studi untuk memperpanjang jalur kereta cepat Jakarta-Bandung menuju Surabaya, demikian disampaikan oleh Luhut.
Menhub Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa ia merasa sangat nyaman selama perjalanan dari Jakarta ke Bandung menggunakan kereta cepat.
“Keretanya nyaman saat melaju cepat, tidak ada goyangan, dan kedap suara. Hal ini menunjukkan bahwa rel dibangun dengan baik, begitu pun dengan keretanya,” tegas Budi, seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenhub.