Kisruh Royalti Musik, Ari Lasso Kecewa Tanggapan Sepihak dari WAMI

Hasanah.id – Musisi Ari Lasso menyampaikan kekecewaannya terhadap Wahana Musik Indonesia (WAMI) terkait polemik royalti yang menyeret namanya. Ia merasa diabaikan dan tidak diberi ruang menyampaikan klarifikasi sebelum WAMI menggelar jumpa pers pada Selasa (19/8/2025).
Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, dalam konferensi pers menyatakan bahwa nominal royalti yang diterima Ari Lasso sebenarnya mencapai puluhan juta rupiah, bukan ratusan ribu seperti yang sempat ramai di media sosial.
“Terjadi miskomunikasi terhadap unggahan pihak bersangkutan, yang kemudian memunculkan persepsi keliru di publik,” ujar Adi dalam keterangannya di kantor WAMI.
Namun, Ari Lasso menilai langkah WAMI tergesa-gesa dan sepihak. Dalam unggahan Instagram-nya yang menampilkan cuplikan jumpa pers tersebut, Ari mengaku sempat dihubungi Adi Adrian secara pribadi. Dalam percakapan yang disebut tidak boleh direkam itu, Adi mengakui adanya kekeliruan internal dan menyarankan agar keduanya bertemu terlebih dahulu sebelum membuat pernyataan publik.
“Saya sudah siap minta maaf terbuka karena memang belum sadar kalau ada transfer Rp40 juta. Tapi ternyata WAMI keburu gelar konferensi pers, ya saya merasa diprank,” tulis Ari dalam unggahannya.
Pelantun lagu Hampa itu menyatakan bersyukur atas royalti yang diterimanya, namun menilai cara penyampaian WAMI justru menimbulkan kesan bahwa dirinya serakah.
“Diem-diem kumpulin wartawan, mencegah saya minta maaf tapi malah diserang. Saya tetap akan menuntut penjelasan rinci soal hitungan royalti ini,” ujarnya.
Ari juga membagikan tangkapan layar perhitungan kasar dari rekan musisi, Badai, sebagai dasar permintaan klarifikasi lebih lanjut kepada WAMI. Ia mempertanyakan asal-usul nominal yang disebut mencapai puluhan juta rupiah.
Di media sosial, pernyataan Ari langsung mendapat respons luas dari netizen. Beberapa bahkan menyebut-nyebut nama Ahmad Dhani, mantan rekan satu band Ari di Dewa 19, untuk turut angkat bicara.







