HASANAH. ID, MEDAN – Kontingen Jawa Barat mengeluhkan lambatnya rekapitulasi klasemen raihan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kontingen Jabar menilai Panitian Besar PON belum bekerja secara profesional.
“PB PON belum mampu mengunggah raihan medali secara realtime. Sehingga terjadi perbedaan yang cukup mencolok dengan hitungan Kontingen Jabar,” ujar Juru Bicara Kontingen Jabar, Kiki Nurjaman, Sabtu 14 September 2024.
Kiki mengungkapkan, hingga Sabtu 14 September 2024 pukul 11.45 WIB, Jabar telah mencatatkan sebanyak 84 medali emas, 74 perak, dan 72 perunggu. Data tersebut diperoleh berdasarkan laporan yang diterima Kontingen Jabar yang ada di lapangan sesuai berita acara di venue.
Baca Juga: DPRD Jabar Hj Iis Turniasih Dorong Pemerintah Provinsi Percepat
Sedangkan di situs resmi PON, https://ponxxi-acehsumut.id/, raihan medali emas Jabar baru sebanyak 75 keping.
Menurut Kiki, Kontingen Jabar tidak hanya mencatat medali emas yang diraih atlet Jabar tetapi juga daerah lain. Sebagai contoh, dalam catatan Kontinegn Jabar, DKI Jakarta telah memperoleh 76 medali emas. Namun di situs resmi PON, DKI Jakarta baru memperoleh 75 medali emas.
“Seharusnya tidak terjadi seperti ini. PB PON harus bisa menyajikan klasemen raihan medali lebih cepat dibandingkan peserta. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya,” tutur Kiki.
Baca Juga: Raihan Medali Emas Jawa Barat PON XXI Aceh-Sumut 11 September 2024
Kiki berharap, PB PON bisa segera memperbaiki kinerjanya agar tidak menyisakan masalah di kemudian hari.
“Sudah terlalu banyak kekurangan pada PON kali ini. Seperti keterlambatan makan, venue yang tak layak, dan lainnya. Setidaknya PB PON harus segera memperbaikinya agar lebih baik lagi,” pinta Kiki. (Farhan Dentamayall)