Komunitas Asep Asep Gelar Milangkala Ke 9 di Bandung Dorong Eksistensi Pelestarian Seni Budaya Sunda

HASANAH.ID – BANDUNG – Komunitas Asep Asep memperingati Hari Jadi atau Milangkala Ke 9 dengan menggelar Warisan Budaya Takbenda Jawa Barat yang dilaksanakan di Gedung Rumentang Siang, Kota Bandung, Sabtu (19/7/2025).
Komunitas Asep Asep (KAA) yang berdiri pada 17 Juli 2016 dalam perjalanannya terus mendorong dan eksis dibidang pelestarian Seni dan Budaya Sunda.
Acara perayaan Hari Jadi ke 9 KAA mengusung tema “Salapan Tahun Komunitas Asep Asep (KAA) Ngadeg di Tatar Pasundan Dina Ngalestarikeun Budaya”. Ini menjadi bukti nyata konsistensi KAA dalam melestarikan budaya Sunda di tengah modernisasi.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari Paguyuban Asep Dunia, Pasundan Asep Sadulur, Yayasan Sunda 13 Buhun, Komunitas Cinta Budaya Nasional, Perkumpulan Wanita Pelestari Sanggul Indonesia.
Hadir juga perwakilan dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat yakni Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama, dan Kemasyarakatan (KABID KESBAK), Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Ketua Umum Komunitas Asep Asep beserta jajarannya.
Ketua Umum Komunitas Asep Asep, Ir. H. Asep Shofana Mulyadi mengatakan KAA berdiri pada 17 Juli 2016, di usia yang ke sembilan tahun ini, KAA telah menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memperkenalkan kekayaan budaya Pasundan, khususnya bagi mereka yang memiliki nama ‘Asep’.
”Lebih dari sekadar perkumpulan nama, KAA menjelma menjadi wadah pelestarian tradisi, seni, dan nilai-nilai luhur Sunda,” ujar Asep Shofana Mulyadi, Ketua Umum Komunitas Asep Asep.
Ketua Umum KAA, dalam sambutannya memaparkan dengan adanya pagelaran seni budaya daerah dalam rangkaian milangkala ka-9 komunitas asep asep, harapannya KOMUNITAS ASEP ASEP bisa menjadi rujukan bagi masyarakat dalam mengenal keunggulan seni dan budaya di Jawa Barat serta menjadi bagian dari implementasi kolaborasi Pemprov Jabar untuk masyarakat.
”Dan dapat berperan sebagai fasilitator untuk terus menjaga dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya. Serta sebagai motivasi bagi yang bernama ‘ASEP’ untuk meningkatkan kualitas diri khususnya dalam bidang seni dan budaya,” paparnya.