Kondisi Bruce Willis Memburuk Akibat Demensia Frontotemporal

Hasanah.id – Aktor kawakan Hollywood Bruce Willis dikabarkan mengalami penurunan kondisi kesehatan yang signifikan akibat penyakit frontotemporal dementia (FTD) yang telah dideritanya sejak 2022. Dalam laporan terbaru sejumlah media internasional, Willis disebut kini hampir tidak mampu berbicara, membaca, bahkan mengalami kesulitan berjalan.
“Bruce Willis kini hampir tidak bisa berbicara, tidak membaca, dan mengalami gangguan gerak,” dalam laporannya.
Kondisi aktor berusia 70 tahun itu pertama kali disorot publik pada Maret 2022, ketika keluarga mengumumkan bahwa Willis mengidap afasia, gangguan neurologis yang memengaruhi kemampuan bicara dan pemahaman bahasa. Setahun kemudian, diagnosisnya diperbarui menjadi FTD—suatu bentuk demensia yang memengaruhi fungsi bahasa, kepribadian, dan perilaku.
Berbeda dengan Alzheimer, FTD lebih umum menyerang individu berusia 45–65 tahun dan cenderung berkembang lebih cepat. Penyakit ini belum memiliki pengobatan yang dapat menyembuhkan secara total, dan harapan hidup penderitanya rata-rata berkisar 6 hingga 8 tahun setelah diagnosis.
Meski kondisi fisiknya terus menurun, pihak keluarga menyatakan Willis dalam keadaan “stabil” secara medis, dengan tidak ada perubahan mendadak yang mengancam nyawa. Putrinya, Rumer Willis, menyampaikan bahwa keluarga tetap menjaga kebersamaan, meski tak menampik bahwa proses ini berat secara emosional.
“Ayahku menjalani hari-hari baik. Kami tetap bersama, saling menguatkan,” kata Rumer.
Namun ia mengaku kehilangan banyak momen yang dulu bisa dinikmati bersama sang ayah.
Sementara itu, istri Bruce Willis, Emma Heming Willis, menyoroti minimnya dukungan setelah diagnosis diumumkan. Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Emma menyebut mereka “keluar dari rumah sakit hanya dengan satu brosur”, tanpa panduan atau rencana medis yang jelas.
Kini, Emma mengambil peran penuh sebagai pendamping dan pengasuh utama Bruce. Selain merawat suaminya, ia aktif mengadvokasi kesadaran publik tentang FTD dan Alzheimer, serta sedang menulis buku berjudul The Unexpected Journey yang dijadwalkan terbit pada September 2025.
Di tengah keterbatasannya, Willis masih sesekali tampil di ruang publik. Pada awal 2025, ia terlihat menghadiri acara bersama petugas pemadam kebakaran Los Angeles. Meski ekspresinya terbatas, kehadirannya disambut hangat dan viral di media sosial.
Tagar seperti #PrayForBruce dan #BruceWillisStrong ramai di platform daring, sebagai bentuk solidaritas dari para penggemar yang tumbuh bersama film-film ikonik Willis seperti Die Hard, The Sixth Sense, dan RED.
“Kami sangat tersentuh oleh cinta dan dukungan dari publik. Itu sangat berarti bagi Bruce dan keluarga,” demikian pernyataan resmi keluarga.