BeritaNASIONAL

Kondisi Politik Korea Selatan Memanas Jelang Pemilu 3 Juni

 

HASANAH.ID, NASIONAL – Korea Selatan tengah menghadapi ketegangan politik yang meningkat menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan pada 3 Juni mendatang. Pemilu ini digelar setelah mantan Presiden Yoon Suk Yeol diberhentikan dari jabatannya akibat deklarasi darurat militer yang ia keluarkan pada Desember 2024 lalu. Mahkamah Konstitusi menguatkan keputusan pemakzulan tersebut pada 4 April, yang kemudian memicu reaksi keras dari masyarakat.

Enam minggu menjelang hari pemungutan suara, dukungan terhadap calon pengganti Yoon terbagi tajam. Kota Seoul menjadi pusat unjuk rasa yang terus berlangsung sejak keputusan pengadilan diumumkan.

Saat ini, delapan kandidat bersaing untuk posisi presiden, masing-masing dari Partai Kekuatan Rakyat dan Partai Demokrat. Lee Jae-myung disebut sebagai kandidat terkuat dari Partai Demokrat.

Min Seong-jae, profesor komunikasi dan studi media di Pace University, New York, menyatakan bahwa tingkat polarisasi di Korea Selatan saat ini merupakan yang paling parah dalam sejarah politik negara tersebut.

1 2 3Next page
Back to top button