Ia juga mengapresiasi upaya sejumlah daerah di Jawa Barat yang telah melakukan pemeliharaan jalan secara berkala. Namun, ia menegaskan bahwa upaya tersebut perlu ditingkatkan, terutama di kawasan yang menjadi jalur utama wisatawan.
Kecelakaan lalu lintas pada musim libur panjang sering kali disebabkan oleh faktor jalan berlubang, marka jalan yang tidak terlihat jelas, serta penerangan jalan yang minim. Hal ini menjadi perhatian khusus karena dapat membahayakan pengendara, terutama di malam hari.
“Saya mendorong masyarakat untuk juga berperan aktif dengan melaporkan kondisi jalan yang rusak kepada pihak berwenang. Kerjasama ini penting agar kita bisa menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman bagi semua,” imbuh Christin.