Kejadian bom bunuh diri yang terjadi di 3 Gereja di Surabaya, Minggu Pagi (13/5), membuat sejumlah pihak geram akan aksi teror tersebut. Dikabarkan 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat terkena dampak ledakan bom. Kejadian itu, ditanggapi beragam oleh berbagai pihak, salah satunya Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Hasanuddin (Kang Hasan), yang menyatakan aksi teror tersebut, sebagai perbuatan terkutuk dan harus ditindak tegas, sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya kira, itu (Bom Surabaya) perbuatan terkutuk, dan kita sepakat seluruh rakyat Indonesia berdiri mengecam teroris yang tidak sesuai dengan aturan undang-undang yang ada,” ujarnya saat melakukan konferensi pers, di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Kota Bandung, Minggu (13/5/2018).
Purnawirawan Mayor Jendral Angkatan Darat itu menghimbau, agar seluruh aparat keamanan, baik Polri maupun TNI, tidak gentar terhadap ancaman teroris yang meresahkan masyarakat.
Seluruh rakyat Indonesia, lanjut Kang Hasan, harus turut serta bediri melawan teroris secara bersama-sama.