Hasanah.id – Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan bantah dalangi gerakan Munaslub untuk singkirkan Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.
“Enggaklah Ros, untuk apa sih kepentingan saya di situ? Saya mau apalagi sih? Kalau saya jadi Ketua Umum Golkar apa saya mau calon presiden, calon wakil presiden? Pasti tidak. Mau jadi menteri? Pasti tidak,” ujar Luhut.
Namun demikian, Luhut mengaku tidak menolak jadi ketua umum jika kader Golkar ramai-ramai mendorongnya duduk sebagai pimpinan tertinggi partai beringin. Selain menyatakan tidak mengincar sejumlah posisi jabatan publik, Luhut mengaku akan memperbaiki kondisi Golkar.
Ia yakin Partai Golkar bisa mempertahankan 86 kursi di parlemen yang diperolehnya pada Pemilu 2019 lalu pada kontestasi politik 2024 mendatang. Luhut bahkan menyebut Golkar berpeluang merebut 100 kursi di parlemen.
“Jadi kalau saya Ketua Umum Golkar misalnya, saya mau memperbaiki saja karena saya suka memperbaiki dan saya yakin itu bisa, 86 kursi pasti dapat,” tegas Luhut.