Pada 18.43 WIB massa pun kembali bentrok dengan barikade polisi yang berjaga di depan hotel Pullman. Polisi juga sempat mundur akibat bentrok tersebut.
Hari semakin malam, sekira pukul 18.44 WIB mobil water canon dikerahkan dan melaju menuju ke arah Jalan Trunojoyo. Pukul 18.48 WIB massa aksi yang berkumpul di Jalan Cilamaya berteriak ‘Polisi Pembunuh’. Lalu di balas oleh polisi, namun tak terlalu jelas apa yang mereka katakan.
Sekira pukul 19.25 WIB para demonstran telah dipukul mundur oleh polisi dari area Gedung DPRD dan sekitarnya.
Sebelumnya diberitakan, ribuan massa yang terdiri dari berbagai elemen mulai dari aktivis, mahasiswa, hingga pelajar melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat.
Aksi ini sebagai respon usai DPR menyepakati revisi Undang-Undang Pilkada yang menganulir putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024. Di mana putusan tersebut menetapkan syarat baru dalam pengajuan calon kepala daerah.
Perwakilan Front Rakyat Menggugat Negara, Indra menyebut aksi ini sebagai bentuk menentang ketidakadilan yang terus dilakukan oleh pemerintah.