Menurutnya, generasi muda memiliki peran besar untuk ikut mengampanyekan cara-cara verifikasi informasi sederhana agar masyarakat lebih kritis dan tidak mudah terjebak dalam arus informasi yang belum tentu benar.
Tidak hanya itu, Diah juga mengingatkan akan bahaya praktik politik uang yang sering kali muncul pada momen-momen pemilihan. Ia menekankan, “Politik uang adalah masalah yang bisa merusak kualitas pemilu kita. Generasi muda harus memahami bahwa setiap suara itu berharga dan tak boleh dibeli. Suara mereka akan menentukan masa depan kita semua, jadi penting untuk memilih berdasarkan integritas calon, bukan karena iming-iming materi,” katanya.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Anggota DPRD Prov Jabar F PDI Perjuangan
Lebih jauh, Diah mengajak generasi muda untuk berani melaporkan setiap pelanggaran yang mereka temukan. Ia meyakini, dengan semangat kritis dan sikap anti-hoaks, generasi muda dapat menjadi penggerak perubahan positif di masyarakat, khususnya dalam menjaga integritas Pilkada Serentak 2024.