Luhut juga menyampaikan visi besar Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum tahun 2045.
“Indonesia memiliki visi menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum tahun 2045, maka harus ada kerja sama. Kita semua harus bekerja bersama, bukan hanya mengandalkan satu orang,” tegas Luhut di akhir paparannya.
Seminar ini juga menghadirkan sejumlah pembicara ternama, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Deputi Bappenas Vivi Yulaswati, serta Wakil Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Suparto Wijoyo.
Dalam konferensi pers yang digelar setelah seminar, Luhut kembali menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Plt. Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Eko Margiyono, turut mendampingi Luhut dalam konferensi pers tersebut. Seminar ini diselenggarakan oleh peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 66 Lemhannas RI yang bertindak sebagai panitia.