
Ia juga mengatakan bahwa kehadirannya sebagai seorang suami dan ayah. Maman mengatakan bahwa dirinya tidak akan menjadi teladan tidak dapat menjaga martabat istrinya.
Maman juga mengatakan bahwa akan terbuka pada media sebagai tanggung jawab moral. Ia mengatakan bahwa perjalanan istrinya tidak menggunakan fasilitas negara atau pihak manapun.
“Saya hadir di sini, saya bertemu dengan teman-teman, tidak ada sedikitpun kekhawatiran dalam diri saya, karena Lillahi Ta’ala itu semua tidak menggunakan fasilitas siapa pun. Dan di sana juga, istri saya juga datang ke airport sendiri, tidak dijemput siapa-siapa dari pihak mana,” kata Maman.
Maman juga mempertegas bahwa pentingnya menjaga martabat keluarga. Ia mengatakan bahwa laki-laki tidak akan berguna jika tidak mampu menjaga kehormatan istrinya.
Ia juga mengatakan bahwa kasus ini mempengaruhi kondisi mental anaknya. Maman mengatakan bahwa anaknya sudah mulai bertanya mengenai kasus ini.
“Dan juga pastikan anak saya kan juga sudah mulai bisa membaca, dan dia sudah mulai tanya-tanya, kasihan lho,” tegasnya.







