Hasanah.id – Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan tersebut disampaikan di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, dalam suasana penuh haru pada Jumat siang.
Langkah ini diambil Miftah setelah tindakannya yang dianggap merendahkan seorang penjual es teh saat menghadiri pengajian di Magelang Bersholawat, Kabupaten Magelang, pada 20 November 2024, memicu kemarahan publik. Peristiwa itu menjadi sorotan luas setelah rekaman pernyataannya tersebar di media sosial.
Sambil menahan air mata, Miftah menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas kegaduhan yang ditimbulkannya.
“Dengan segala kesadaran dan ketulusan hati, saya telah merenungkan keputusan ini secara mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus presiden,” ujar Miftah dalam pernyataannya.
Dilantik pada 22 Oktober 2024, Miftah menyebut keputusannya untuk mundur bukan karena tekanan dari pihak mana pun, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat.