MMA Global Indonesia Gelar Konferensi dan Pameran Inovasi Marketing Perdana di Indonesia: Menerangi Ramadan dengan Inovasi dan Cemerlangnya Kecerdasan Buatan (AI)

Inti dari MMA Innovate Indonesia 2025 akan berpusat pada potensi transformatif AI dan teknologi yang sedang berkembang untuk Ramadan Campaign tahun depan, dengan menawarkan 15 sesi yang menarik, termasuk pidato utama dan diskusi panel. Berlandaskan pada hal ini, Conference & Exhibitors’ Solution Showcase akan menghadirkan inovasi mutakhir yang siap membentuk kembali keterlibatan marketing untuk menyediakan ruang mendalam yang memberdayakan para petinggi untuk mengeksplorasi teknologi AI dan marketing yang sedang berkembang, membandingkan solusi dengan tantangan dunia nyata, dan memperoleh wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Acara ini berfungsi sebagai ruang berkumpul yang strategis yang dikurasi dengan cermat, yang mempertemukan lebih dari 1.500 delegasi papan atas, termasuk Chief Marketing Officers, Chief Technology Officers, Department Heads, dan Lead Planners dari berbagai sektor seperti jenama, agensi, media, telekomunikasi, dan industri teknologi marketing di Indonesia.
Ramadan adalah waktu yang sangat penting di Indonesia, yang mendorong aktivitas budaya dan ekonomi. Sebagai periode refleksi dan budaya memberi, Ramadan juga memicu momentum ritel yang signifikan, dengan konsumen mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan spiritual dan perayaan mereka. Dengan merenungkan Ramadan sebelumnya, teknologi seluler memainkan peran sentral dalam berbelanja, dengan 90% orang Indonesia merencanakan pembelian melalui jalur seluler. Hal ini menekankan semakin pentingnya bagi jenama untuk membangun kehadiran digital yang kuat untuk terhubung dengan konsumen selama masa penting ini. Perilaku konsumen selama periode ini juga ditandai dengan pilihan yang kuat untuk pengambilan keputusan yang terinformasi, seperti yang ditunjukkan oleh TGM Research bahwa 93% pembeli, khususnya perempuan, lebih suka meneliti produk sebelum melakukan pembelian. Selain itu, periode penting untuk keterlibatan pelanggan baru selama Ramadan menyatakan bahwa 88% konsumen melakukan pembelian dari pengecer yang sebelumnya tidak pernah terlibat.







