“Saya yakin bahwa dengan membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah, MUI, dan seluruh komponen masyarakat, kita bisa menciptakan suasana yang harmonis dan mendukung pertumbuhan generasi penerus yang berkualitas,” jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, Yudi juga menyoroti dampak positif dari Khitanan Massal yang diadakan MUI dalam rangka memperingati Milad ke-49. Kegiatan ini, katanya, tidak hanya memperkuat nilai-nilai agama di masyarakat, tetapi juga memiliki manfaat besar dalam bidang kesehatan.
“Khitan bukan hanya kewajiban agama dalam Islam, tetapi juga memiliki banyak manfaat medis, seperti mencegah risiko infeksi. Program ini tak hanya memperkuat fondasi nilai agama dan sosial, tetapi juga mencerminkan rasa tanggung jawab sosial dan kemanusiaan dalam menjaga kesehatan generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Lebih jauh, Pemerintah Kabupaten Cianjur menyatakan rasa syukur atas kontribusi MUI yang konsisten mendukung berbagai inisiatif pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Terutama dalam bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan sosial, yang merupakan pilar penting untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.