Dipilihnya Sandiaga Uno menjadi cawapres Prabowo Subianto masih menyisakan tanya. Di mana sebelumnya nama Sandiaga Uno tak pernah muncul dalam kandidat Prabowo.
Beredar kabar jika ada deal-deal politik dalam penunjukan Sandiaga. Baik Sandiaga maupun Prabowo membantah mengenai deal-deal politik itu. Namun seiring waktu berjalan semua itu mulai terkuak secara perlahan. Berikut ulasannya:
1. PAN akan ajak Sandiaga ke setiap konstituen
Adanya kesepakatan politik dengan partai koalisi dalam pemilihan Sandiaga Uno menjadi cawapres Prabowo Subianto mulai terlihat. Di mana Sandiaga yang berasal dari Partai Gerindra dikabarkan bakal bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Isu gabungnya Sandiaga sebagai deal politik lantaran PAN merestui mantan Wagub Jakarta itu sebagai pendamping Prabowo. Karena awalnya, PAN mengajukan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo.
Diperkuat lagi Sandiaga akan dibawa keliling dengan PAN ke setiap konstituennya. “Sudah ada kesepakatan antara kami dengan Pak Sandi bahwa agenda pemenangan itu akan dikoordinasikan bersama PAN. Jadi Sandi akan kami bawa keliling-keliling ke kantong-kantong kami,” kata Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, di acara Milad PAN Ke-20, di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).