“Masyarakat Kampung Adat Cireundeu menjadi contoh bagaimana menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Sunda, apresiasi tentunya kepada masyarakatnya yang mengaplikasikan kegotongroyongan, menjunjung tinggi persatuan, keramahan masyarakatnya melalui upacara adat sebagai bentuk rasa syukur di tengah perubahan zaman,” imbuhnya.
Sementara, ketua RW 10 Kelurahan Leuwigajah, Cep Sutisna menyampaikan terimakasih atas kehadiran Ngatiyana di puncak acara Ngemban Taun 1 Sura Saka Sunda.
“Apresiasi kepada Bapak Ngatiyana yang berkenan hadir di tengah masyarakat Kampung Adat Cireundeu ini, beliau memang sudah dikenal masyarakat disini karena sebelumnya sering berkunjung ke sini (Kampung Adat Cireundeu: red) tentu saja menjadi kebanggan masyarakat Kampung Adat Cireundeu,” kata Cep Sutisna.