ADIKARYA PARLEMEN
Hasanah.id,- Anggota DPRD Jawa Barat Nia Purnakania meninjau reaktivasi jalur kereta api Sukabumi – Cianjur – Padalarang, Rabu (4/2). Revitalisasi dan mengaktifkan kembali jalur-jalur rel kereta api yang sudah ada dilakukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana transportasi kereta api.
Nia berharap agar sarana transportasi massal ini menjadi program prioritas atau unggulan Pemprov Jabar lantaran dapat mengurangi kemacetan, minim kecelakaan dan secara signifikan meningkatkan perekonomikan masyarakat jabar.
“Kami ingin Pemerintah Provinsi Jabar fokus menyelesaikan target-target pengembangan perkeretaapian baik penambahan jalur baru, atau reaktivasi jalur lama,” Ungkap Anggota Pansus IX DPRD Jawa Barat tersebut.
Dari pantauannya, reaktivasi jalur kereta jurusan Sukabumi – Cianjur – Padalarang ini terputus di Cipatat. Jadi belum sampai ke Padalarang.
Namun, ia mengapresiasi meski kelas ekonomi dengan harga tiket Rp. 2000, kereta api jurusan Sukabumi – Cianjur – Padalarang cukup nyaman dan bersih.
“Saya sempat mencoba naik kereta ke dari Cipatat sampai Cianjur. Walaupun kelas ekonomi, tapi bersih nyaman dan ada AC. Ditambah penumpang dapat menikmati pemandangan alam di jalur Selatan,” ungkapnya.
Nia juga mendorong agar Pemprov Jabar melalui Dinas Perhubungan bersama Kementerian Perhubungan untuk menuntaskan jalur tersebut hingga ke Padalarang bahkan sampai ke Bandung.
“Tetapi dorongan itu bukan hanya untuk jalur kereta jurusan Sukabumi – Cianjur – Padalarang saja, tetapi juga jalur lain yang masih tertunda dan belum terbangun padahal sudah masuk target pengembangan, seperti Cibungur – Tanjungrasa atau Cikampek – Padalarang, kemudian Cikudapeteuh – Ciwidey,” tukasnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jabar juga diharapkan dapat berkordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk membangun jalur kereta api yang sudah menjadi target pengembangan perkeretaapian di Jabar baik penambahan jalur baru berupa LRT, MRT ataupun reaktivasi jalur KA yang saat ini non aktif.
Pengembangan sistem transportasi berbasis rel berujung pada laju ekonomi yang lebih cepat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, “Kami berharap agar Pemprov Jabar konsisten mengembangkan sistem transportasi massal berbasis kereta untuk meningkatkan konektifitas, aksebilitas dan mobilitas antar wilayah,” tandasnya.(*)