HUKUM & KRIMINAL

Nikita Mirzani Geram, Akan Somasi Bank Setelah Data Rekeningnya Dibocorkan di Sidang

Hasanah.id – Nikita Mirzani menyatakan kekecewaannya yang mendalam karena data mutasi rekeningnya dipublikasikan dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/8). Ia mengancam akan melakukan somasi terhadap pihak bank yang menyerahkan data tersebut tanpa persetujuannya.

Menurut Nikita, sebagai nasabah prioritas, dirinya merasa dirugikan karena rekening korannya dibuka dan diungkap ke penyidik Polda Metro Jaya tanpa izin terlebih dahulu.

“Saya sangat kecewa. Rekening koran saya seperti diobrak-abrik tanpa sepengetahuan saya,” ungkap Nikita, Kamis (14/8).

Nikita juga menjelaskan bahwa data rekening yang dipaparkan dalam sidang tidak hanya berkaitan dengan kasus yang sedang berjalan bersama Reza Gladys, tetapi juga melibatkan transaksi dari bisnis dan kegiatan lainnya.

“Ada uang masuk dari pembayaran film Comic 8, endorsement, bahkan dari aktivitas saya nyanyi off-air di luar kota. Sekitar 45 menit tampil saya bisa dapat Rp125 juta,” bebernya.

Karena itu, Nikita menegaskan akan menempuh jalur hukum dengan melayangkan somasi kepada bank setelah proses hukum kasusnya selesai.

Dalam sidang, pegawai bank menyampaikan bahwa selama periode November 2024 hingga Februari 2025 terdapat transaksi dengan jumlah besar di rekening Nikita, termasuk setor tunai, serta transfer dari dan ke rekening Ismail Marzuki dan Oky Pratama.

Nikita Mirzani bersama asistennya sekaligus sahabat, Ismail Marzuki alias Mail, dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024 atas dugaan tindak pidana pemerasan dan pencucian uang. Mereka dijerat dengan Pasal 27B ayat (2) UU ITE, Pasal 368 KUHP, serta Pasal 3, 4, dan 5 UU TPPU.

Selain itu, Nikita mengklaim dirinya menjadi korban kriminalisasi oleh Reza Gladys, yang menurutnya telah mengatur jaksa penuntut umum dan hakim untuk menjeratnya. Klaim ini didasarkan pada rekaman suara dan tangkapan layar percakapan yang diduga berasal dari keluarga Reza.