Uniknya, keduanya tidak berlatih di kolam renang seperti atlet pada umumnya. Mereka justru memulai latihan dengan berenang di laut. Bagi anak-anak yang lahir di kampung laut Argapura, berenang sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari.
“Awalnya, saya hanya berenang untuk bermain. Tapi kemudian saya dilatih serius. Latihan saya tidak di kolam renang, tetapi di laut,” ungkap De Jhon setelah jumpa pers di Royal Surakarta Heritage, Rabu (9/10/2024).
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Aliansi OMBAK Desak Penanganan
Latihan di laut memberikan tantangan tersendiri. Menurut De Jhon, berenang melawan arus ombak laut membutuhkan kekuatan fisik ekstra, berbeda dengan berenang di kolam yang lebih tenang. Hasil kerja kerasnya terlihat dengan pecahnya rekor nasional PEPARNAS di nomor 100 meter gaya dada putra S12, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Menaser Numberi pada PEPARNAS XVI Papua 2021.
Setelah keberhasilannya di PEPARNAS XVII, De Jhon memasang target besar di ASEAN Para Games 2025. Ia berharap bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang internasional tersebut.
