Bupati menambahkan, para pimpinan harus memiliki kerangka logis dan desain kebijakan yang nantinya ditransformasikan menjadi platform digital dalam bentuk aplikasi.
“Tujuan bernegara adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan pemerintah harus menjadi alat untuk mewujudkan tujuan tersebut. Untuk itu, yang pertama dilakukan adalah membangun pondasi untuk memperkuat dalam membuat kebijakan. Kedua adanya budaya dan terakhir adalah teknologi, ” tuturnya.
Dalam membangun pendidikan, lanjutnya, kolaborasi 5 Pilar (Pentahelix) yaitu akademisi, usahawan, masyarakat, pemerintah dan media harus dilakukan.
“Sinergi Pentahelix merupakan kunci untuk mendorong kemajuan bangsa Indonesia yang berkualitas sehingga kolaborasi antar segala sektor sangat dibutuhkan untuk membangun pendidikan di masa depan,” tuturnya.
Bupati juga mengapresiasi kepada DUAS yang telah menggelar webinar tersebut sebagai wahana berbagi ilmu pengetahuan dan meningkatkan partisipasi dalam mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan dan memajukan pendidikan.