Pangeran Harry Pertimbangkan Rekonsiliasi Tanpa Meghan Markle

Hasanah.id – Pangeran Harry dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah rekonsiliasi dengan keluarga kerajaan tanpa didampingi oleh istrinya, Meghan Markle. Keputusan tersebut menandai perubahan signifikan dalam pendekatan sang pangeran terhadap hubungan yang telah lama memburuk dengan pihak Istana Buckingham.
Informasi ini dilaporkan oleh Radar Online, yang mengutip sumber terdekat keluarga. Menurut laporan tersebut, Duke of Sussex mulai menyadari bahwa keterlibatan Meghan dalam pertemuan-pertemuan keluarga justru memperumit dinamika yang sudah rumit.
Ketegangan antara Harry dan keluarganya—termasuk Raja Charles III, Pangeran William, dan Kate Middleton—belum menunjukkan tanda-tanda mencair sejak Harry dan Meghan mundur dari peran resmi kerajaan pada 2020.
“Harry tidak pernah membayangkan konflik ini berlangsung selama ini. Kini dia mulai memahami bahwa kehadiran Meghan dalam proses rekonsiliasi mungkin menambah tantangan,” ujar sumber tersebut.
Sejak hengkang dari keluarga kerajaan dalam peristiwa yang kemudian dikenal publik sebagai Megxit, pasangan Harry dan Meghan telah menjadi sorotan publik melalui wawancara terbuka, dokumenter Harry & Meghan di Netflix, serta buku memoar Spare.
Berbagai pernyataan yang disampaikan keduanya telah memperlebar jarak antara mereka dan keluarga kerajaan, bahkan membuat komunikasi nyaris terputus.
Langkah Harry untuk menjajaki rekonsiliasi seorang diri disebut sebagai keputusan yang tidak mudah.
“Dia sangat mencintai Meghan, namun juga memahami bahwa memperbaiki hubungan dengan ayah dan kakaknya mungkin hanya bisa dilakukan secara pribadi,” ujar narasumber yang sama.
Dalam waktu dekat, Harry dikabarkan tengah menyiapkan undangan khusus bagi anggota keluarga kerajaan untuk hadir dalam ajang Invictus Games 2027 yang akan digelar di Birmingham, Inggris. Kehadiran Raja Charles, Pangeran William, dan Putri Kate diharapkan bisa menjadi momentum untuk membuka kembali jalur komunikasi yang selama ini tertutup.
Namun, sejumlah pihak di dalam keluarga kerajaan disebut masih menyimpan kekecewaan atas sejumlah pernyataan yang pernah dilontarkan pasangan tersebut, yang membuat peluang dialog tetap rapuh. Sumber menyebut, kehadiran Meghan di acara tersebut justru bisa memicu ketegangan baru.
Sementara itu, Meghan Markle dilaporkan belum siap kembali ke Inggris. Ia masih merasa tidak nyaman dengan situasi yang belum sepenuhnya terselesaikan serta atmosfer yang dinilai belum kondusif.
Meski demikian, Meghan disebut tetap mendukung keputusan Harry untuk menjalin kembali hubungan dengan pihak keluarga.
Pengamat menilai, langkah Harry ini mencerminkan perubahan pendekatan yang lebih realistis.
“Harry tampaknya mulai menyadari bahwa pendekatan konfrontatif di masa lalu tidak membawa hasil. Kini ia mencoba jalur baru, meskipun penuh risiko,” ujar seorang analis kerajaan.