Hashtag #2019KitaTetapBersaudara muncul setelah Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto berpelukan. PDIP menilai hashtag tersebut menunjukkan masyarakat kini sudah jenuh terhadap hashtag yang populer sebelumnya, #2019 GantiPresiden.
Politikus PDIP, Charles Honoris, menyebut hashtag#2019KitaTetapBersaudara sebagai luapan kegembiraan masyarakat. Masyarakat juga telah bosan atas perpecahan yang terjadi selama ini.
“Saya rasa munculnya hashtag #2019kitatetapbersaudara merupakan luapan kegembiraan masyarakat melihat negara dalam suasana gembira. Ini juga menunjukkan bahwa publik sudah muak dengan perpecahan, muak dengan upaya-upaya provokasi berisikan nada kebencian seperti kontroversi hashtag #2019 GantiPresiden,” ujar Charles, Kamis (30/8/2018).
“Persatuan bangsa harus diutamakan di atas segala kepentingan politik. Semangat ini sudah ditunjukkan oleh gestur Pak Jokowi dan Pak Prabowo,” lanjutnya.
Charles berharap semangat dari hashtag ataupun keakraban Jokowi-Prabowo dapat berlanjut hingga Pilpres 2019. Hal itu agar pilpres diisi kontes gagasan dan program.