Sedangkan untuk akses jalan lain yang sudah berhasil dibuka menurut Hari adalah jalur Parigi – Kampung Banar yang bisa mengakses sampai dengan Nanggung dan Cigudeg.
“Alhamdulillah sejak tanggal 14 Januari sudah 8 titik seluruhnya terbuka,” tambahnya.
Untuk jalur Pasir Walang (Kiara Pandak) – Kampung Babakan (Pasir Madang), dikatakan Hari sejak 17 Januari 2020 sudah 4 titik jalan yang terdampak longsor seluruhnya terbuka. “Jalur ini bisa mengakses sampai Desa Cisarua dan Kp. Cibarani (Pasir Madang). Sementara untuk Jalur Pasir Walang (Kiara Pandak) – Desa Pasir Madang sudah 3 dari 7 titik longsor yang terbuka,” ungkapnya.
Desa Pasir Madang, merupakan 1 dari 6 Desa yang terisolir akibat longsor. Pada hari Rabu 1 Januari 2020 pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor. Selain Desa Pasir Madang, terdapat beberapa titik longsor yang menutup jalan-jalan utama menuju desa-desa lainnya yang juga mengalami bencana longsor, yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, dan Desa Cileuksa.