HASANAH.ID, LIFESTYLE – Jerman dikenal sebagai salah satu negara yang menawarkan pendidikan tinggi gratis bagi mahasiswa domestik dan internasional. Sebagian besar universitas negeri di Jerman tidak memungut biaya kuliah, kecuali di negara bagian Baden-Württemberg yang kembali menerapkan biaya kuliah untuk mahasiswa non-Uni Eropa sejak 2017.
Menurut informasi dari Study in Germany, kebijakan ini dimungkinkan karena pendanaan pemerintah melalui pajak. Tujuannya adalah memastikan akses pendidikan yang lebih luas, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menarik mahasiswa berbakat dari seluruh dunia.
Meski tidak ada biaya kuliah, mahasiswa tetap harus membayar biaya administrasi per semester yang berkisar €300 atau sekitar Rp5,2 juta. Untuk mahasiswa internasional, biaya ini bisa mencapai €700 atau sekitar Rp12 juta per tahun.
Selain biaya akademik, mahasiswa juga harus menyiapkan anggaran minimal €934 atau sekitar Rp16 juta per bulan untuk biaya hidup, termasuk sewa, makanan, transportasi, dan asuransi kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, tersedia berbagai beasiswa seperti DAAD dan Erasmus+ serta bantuan keuangan dari universitas dan organisasi swasta.