Hasanah.id – Pernahkah Anda lupa meletakkan sesuatu yang baru saja Anda simpan? Ini adalah salah satu bentuk lupa yang sering dialami oleh banyak orang.
Lupa adalah ketidakmampuan mengingat informasi yang sudah tersimpan di otak. Kondisi ini membuat seseorang mengalami hilang ingatan sementara. Untuk mengingat kembali, orang yang sering lupa biasanya akan memaksakan otaknya berpikir keras, yang kadang berujung pada sakit kepala atau rasa pusing.
Kurang tidur ternyata menjadi salah satu pemicu utama gangguan memori. Para ahli menjelaskan bahwa ketika kita tidur, otak membersihkan racun yang terkumpul sepanjang hari. Namun, jika tidur Anda tidak cukup, otak tidak dapat membersihkan racun tersebut secara optimal. Akibatnya, terjadi penumpukan yang bisa mengganggu memori dan menyebabkan “kabut otak.”
Penelitian yang diterbitkan di Nature Neuroscience melibatkan orang dewasa lanjut usia, menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi kemampuan mengingat hingga 55%. Hasil studi ini juga menegaskan bahwa tidur yang cukup sangat penting untuk memperkuat ingatan, tidak hanya pada usia lanjut, tetapi juga pada semua kelompok usia. Untuk meningkatkan kualitas tidur, disarankan untuk tidur 7-8 jam setiap malam.