BANDUNGBerita

Perbudakan Modern Masih Mengancam Warga Negara Indonesia

HASANAH.ID – BANDUNG. Keluarga Korban Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Yulia bercerita pengalaman pedih saudara kandungnya, Wildan yang menjadi korban perdagangan manusia di Myanmar. Ia bercerita pada Aksi Kamisan bahwa hingga kini belum ada kabar terbarunya lagi pada Kamis, (21/3/2024).

Yulia menceritakan bagaimana menderitanya kehidupan di sana dari eksploitasi, pengancaman pembunuhan, penyiksaan fisik serta mental dan tidak bisa pulang ke Indonesia. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut dilakukan setiap hari.

Bahkan menurut keterangannya, Wildan tidak dapat berkomunikasi dengannya karena terisolasi di tempat konflik perbatasan Myanmar. Hal itu membuat diri Yulia ketakutan karena bisa saja Wildan mengalami cacat atau kematian karena adanya penyiksaan.

“Mereka hanya diberi pilihan oleh perusahaan di sana yaitu lakukan atau mati karena mereka dijaga oleh orang-orang semi militer bersenjata. Mereka tidak bisa melawan atau kabur ,” ujar Yulia.

Yulia menanyakan bagaimana negara mengurus warga negara dan memberikan keamanannya karena masih banyak warga yang terpenjara oleh mafia-mafia di sana. Bahkan, dampaknya bukan hanya dirasakan oleh keluarganya di sana tetapi mereka yang berada di Indonesia juga merasakan terornya.

1 2 3Next page