“Membangun kesadaran antikorupsi harus dimulai dari pendidikan, baik di sekolah maupun keluarga. Anak-anak perlu diajarkan bahwa kejujuran adalah pondasi penting dalam kehidupan,” tambahnya.
“Melalui momentum ini, mari kita bersama-sama menjadikan wilayah kita sebagai daerah yang bebas korupsi dan berintegritas tinggi,” tutup Tuti.
Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), yang jatuh setiap 9 Desember, lahir dari kesadaran global untuk mengatasi dampak destruktif korupsi terhadap kehidupan masyarakat.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dunia mengenai ancaman serius yang ditimbulkan oleh korupsi, serta mendorong kerja sama internasional dalam memberantasnya.
Korupsi dipandang sebagai ancaman global yang melumpuhkan ekonomi, merusak pemerintahan, dan menghambat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Hakordia menjadi momentum penting untuk menyatukan komitmen internasional dalam memerangi praktik korupsi, baik di tingkat lokal maupun global.