Dalam sambutannya, Yacob mengupas sejarah singkat awal pembentukan P4 KBB, yang mana keberadaan P4KBB adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dari kehadiran Kabupaten Bandung Barat. Dikatakannya,
“P4KBB senantiasa akan tetap konsisten membawa pemerintahan Bandung Barat sebagai daerah otonom baru, yang sesuai dengan cita-cita dari pejuang pemekaran terdahulu. Dengan memberi pelayanan terbaik bagi warga KBB, dan bukan sebaliknya menjadi arena bagi-bagi bancakan proyek pembangunan baik infrastruktur maupun suprastruktur,” katanya.
Yacob menambahkan, P4KBB adalah organisasi kemasyarakatan yang didirikan atas dasar kepedulian para pejuang pemekaran bersama elemen masyarakat untuk kemajuan Bandung Barat.
Oleh sebab itu dalam Milangkala ke 2 P4 KBB, mengajak komponen masyarakat KBB kembali fokus pada “Ruh” perjuangan dahulu.
Mengingat KBB masih banyak pekerjaan rumah untuk mengembalikan arah pembangunan.
Diakui Yacob, silih bergantinya kepemimpinan bupati Bandung Barat sejak dijabat pelaksana tugas (plt) hingga saat ini, telah disuguhi pemandangan yang membuat bulu kuduk berdiri dan sangat memprihatikan.