TEKNOLOGI

Perlunya Kolaborasi Lintas Sektor untuk Mengurangi Angka Penyakit Tidak Menular di Kota Medan

“Dengan bekerja bersama dan terbuka terhadap pendekatan-pendekatan inovatif seperti pengurangan risiko, kita bisa menjangkau masyarakat yang berperilaku berisiko secara holistik dan mengurangi prevalensi PTM dengan lebih efektif,” imbuhnya.

Tak kalah penting, penguatan infrastruktur layanan kesehatan juga berperan penting dalam mendukung kampanye dan edukasi publik yang terkoordinasi. Sektor pendidikan juga harus memastikan bahwa kebijakan yang diimplementasikan didasarkan pada data ilmiah. Sama halnya dengan upaya mengurangi risiko pada produk tembakau. Selain itu, menurutnya, jika pengurangan bahaya yang diterapkan pada produk tembakau alternatif dapat dibuktikan berbasis riset dan data, maka pendekatan ini perlu dimaksimalkan sebagai upaya beralih dari kebiasaan merokok.

“Kebijakan dan program-program hasil kolaborasi lintas sektor juga perlu melakukan monitoring dan evaluasi terpadu secara berkala untuk mengukur efektivitasnya. Pembuat kebijakan, akademisi, dan organisasi non-pemerintah dapat bekerja sama dalam mengembangkan indikator kinerja utama dan melaporkan hasilnya. Evaluasi ini penting untuk perbaikan program di masa mendatang, sehingga dapat terus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Dr. Cashtry.

Previous page 1 2 3 4 5 6Next page
Back to top button